Baca Hiburan - Real Madrid sukses meraih kemenangan penting pada pertandingan Jornada ke 31 La Liga yang jatuh pada akhir pekan ini. Melakoni partai panas bertajuk El Clasico, Real Madrid sukses mengalahkan rival abadi mereka Barcelona tepat di depan pendukung mereka di Camp Nou dengan skor tipis 1-2.
Kemenangan Madrid ini bisa dikatakan cukup mengejutkan. Pasalnya sepanjang pertandingan Barcelona menguasai jalannya pertandingan, di tambah Madrid yang harus bermain dengan 10 pemain dengan diusirnya Sergio Ramos beberapa menit menjelang berakhirnya laga. Namun pada akhirnya tim besutan Zinedine Zidane tersebut yang keluar sebagai pemenang.
Lantas apa yang membuat Cristiano Ronaldo dkk mampu memenangkan pertandingan sengit melawan Barcelona? kami mencoba memetakan 5 faktor kunci di balik kemenangan Madrid pada laga El Clasico ini. Apa saja faktor tersebut?
1. Turunkan Strategi Bertahan
Pada pertandingan kali ini, Pelatih Zinedine Zidane terlihat menurunkan strategi yang tergolong pragmatis ketimbang yang biasa ia turunkan. Alih-alih meladeni permainan terbuka Barcelona, Zidane memilih untuk memainkan pemainnya pada posisi bertahan dan menunggu melakukan serangan balik ketika ada kesempatan.
Meski strategi ini bisa dikatakan jauh dari karakter Real Madrid, namun strategi ini terbukti efektif. Selama 45 menit babak pertama Barcelona terlihat kesulitan menembus pertahanan Madrid yang dibantu oleh pemain-pemain lini serang dan lini tengah mereka. Alhasil Barcelona terpancing untuk ikut menumpuk pemain di tengah sehingga permainan El Barca tidak berkembang.
Efektifitas strategi ini juga terlihat dari proses lahirnya dua gol kemenagnan Madrid. Gol Karim Benzema ,Cristiano Ronaldo dan Gol Gareth Bale yang tidak disahkan terlahir dari skema serangan balik memanfaatkan kelengahan Barcelona pada saat menyerang.
2. Serangan Yang Efisien
Masih berhubungan dengan poin pertama, salah satu keunggulan nyata Real Madrid pada laga ini adalah serangan mereka jauh lebih efektif ketimbang Barcelona. Menurut data statistik yang dilansir Whoscored, baik Barcelona dan Real Madrid sama-sama melepaskan 14 tembakan sepanjang laga ini, namun secara efektifitas Madrid jauh lebih unggul daripada Barcelona.
Dari 14 tembakan Real Madrid, 6 diantaranya mengenai sasaran, 4 melenceng dari gawang, dan 4 tembakan di blok oleh pemain bertahan Barcelona dan satu tembakan mengenai mistar gawang. Angka ini jauh lebih apik ketimbang catatan Barcelona dimana hanya tiga dari 14 tendangan El Barca yang mengenai sasaran, selebihnya 7 tendangan mereka melenceng dari gawang, dan 4 tendangan di blok pemain bertahan Madrid.
3. Pembagian Serangan Merata
Masih berhubungan dengan dua poin sebelumnya, salah satu penyebab mengapa Real Madrid sukses melakukan strategi defensife - counter attack mereka adalah karena permainan mereka berkembang.
Permainan yang berkembang ini terlihat dari meratanya pembagian areal serang Real Madrid. Jika di bandingkan dengan Barcelona yang memfokuskan serangan dari tengah, menurut catatan Positional Report Whoscored Real Madrid jauh lebih merata. 36% serangan mereka dibangun dari sisi kiri, 29% serangan mereka dimulai dari tengah, serta 35 serangan mereka dimulai dari sisi kanan.
Dengan pembagian serangan yang merata ini, Real Madrid tidak perlu meladeni permainan menyerang melalui lajur tengah yang dilakukan Barcelona. Mereka sukses memanfaatkan ruang kosong yang tercipta di sisi sayap untuk mengeksploitasi lini pertahanan Barcelona, dan itu terbukti sukses karena dua gol Madrid dibangun dari sayap.
4. Bale dan Mercelo Jadi Pembeda
Jika ada dua pemain yang bisa dikatakan sebagai pemain terbaik Real Madrid pada laga El Clasico dini hari tadi, maka kami tidak ragu untuk menyebut Gareth Bale dan Marcelo sebagai pemain terbaik pada laga tersebut.
Marcelo pada laga ini tampil apik pada saat bertahan maupun saat menyerang. Ia sukses memaksa Lionel Messi untuk bermain agak ketengah ketimbang biasanya, sehingga bersama dengan Casemiro keduanya sukses mematikan pergerakan La Pulga. Selain bertahan, Marcelo juga aktif membantu penyerangan di mana ia kerap maju sampai ke lini serang pada skema serangan balik untuk membatu trio BBC melancarkan serangan.
Sedangkan untuk Gareth Bale, bisa kita lihat bagaimana mantan pemain Tottenham Hotspur ini terus berlari sepanjang laga. Begitu ia mendapatkan kesempatan ia langsung berlari menuju lini pertahanan Barcelona dan kerap menyulitkan Jordi Alba yang bertugas menjaganya. Ia sedikit tidak beruntung karena golnya dianulir, namun ia berperan cukup besar saat membangun gol Benzema dan Cristiano Ronaldo.
5. Faktor Mental
Aspek terakhir yang harus diapresiasi dari Real Madrid adalah aspek mental. Tertinggal 1-0 terlebih dahulu berkat sundulan Gerard Pique tidak membuat anak asuh Zidane tersebut kehilangan ketenangan mereka. Mereka tetap tenang dan sukses membangun serangan yang lebih tertata sehingga hanya butuh enam menit bagi mereka untuk menyamakan kedudukan melalui gol akrobatik Karim Benzema.
Ketangguhan mental Madrid juga terlihat saat mereka harus bermain dengan 10 pemain saat Sergio Ramos mendapatkan kartu merah pada menit 83. Kehilangan satu pemain bukannya membuat permainan mereka berantakan, malah mereka semakin terorganisir. Bahkan di sisa 7 menit pertandingan mereka malah menekan Barcelona dan sukses membalikkan keadaan dengan gol dari Cristiano Ronaldo.
Promo Bonus 50% New Member Sportsbook !
Bonus Cashback Sportsbook 5%Tiap minggu !
Promo Casino Rollingan 0,7%
Proses Deposit dan Withdraw cepat, aman, dan Terpecaya !
Mari bergabung bersama kami di www.agenlive.com
Untuk Informasi Selanjutnya silahkan menghubungi CS 24 jam kami
Yahoo Messenger : agen.live@yahoo.com
Blackberry Messenger : 28A34315
Livechat : Tersedia di website kami di www.agenlive.com
Via Hp :wap.agenlive.com
0 comments:
Post a Comment