Baca Hiburan - Rahasia Sukses YouTuber Populer asal Jepang Bilingirl dalam 18 Bulan!!

Ketika Chika Yoshida kembali ke Jepang setelah tinggal selama 16 tahun di AS, ia sering dimintai tolong oleh teman-temannya perihal penggunaan tata bahasa Inggris. Ini mendorong Chika untuk memulai channel YouTube Bilingirl pada tahun 2011. Di channel tersebut Chika mengajar tentang tata bahasa Inggris seperti perbedaan penggunaan ”a” dan ”the”.
“Setelah sekitar satu setengah tahun aktif di YouTube, saya mulai mendapat tawaran kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan besar. Itulah saat di mana saya memutuskan untuk mengambil risiko dan mengerjakannya secara penuh waktu,” ungkap Chika saat berbicara di konferensi Tech in Asia Tokyo 2016.
Saat ini channel YouTube Bilingirl telah memiliki lebih dari 651.000 subscriber. Chika sendiri telah bekerja sama dengan banyak perusahaan besar seperti Australian Airlines dan Kao Corp, produsen produk perlengkapan mandi terbesar di Jepang sembari mengajarkan tentang cara menggunakan frasa umum dalam bahasa Inggris.
“Ada dua cara untuk meningkatkan jumlah fan kamu,” kata Chika.
“Pertama adalah menarik viewer untuk mengakses konten kamu, dan kedua adalah mengubah mereka menjadi subscriber.”

Memahami bisnis YouTube

Menurut Chika, di awal kiprahnya, hasil pencariannya hanya akan menampilkan kata kunci yang berhubungan dengan namanya. Semua orang melakukan melakukan pencarian berdasarkan nama Chika, namun meski ia melakukan branding dengan benar, hanya orang yang tahu namanya lah yang akan melakukan pencarian.
Untungnya, Chika tahu apa yang harus dilakukan dengan hasil analisis tersebut dan cukup tanggap untuk melakukan perbaikan dan perubahan. “Jadi saya memutuskan untuk membuat konten yang sering dicari, membuat video yang sesuai tren dan kata kunci yang banyak diminati [di internet],” jelas Chika.
Saat itulah ia mulai bereksperimen dengan konten parodi – berpakaian seperti Taylor Swift [untuk menjelaskan lirik lagu penyanyi tersebut], bercerita tentang Hawaii [destinasi wisata yang populer bagi orang Jepang], atau mengajari orang tentang cara naik taksi di AS. Sekitar 80 persen subscriber Bilingirl adalah orang Jepang, yang menggunakan channel ini untuk mengetahui beragam tip yang mempermudah hidup kamu.
Saat ini, jangkauan kolaborasi Chika semakin luas. Ia kini memulai channel edutainment Japanagos. Di channel ini ia berbicara tentang bahasa dan budaya Jepang yang ditujukan untuk penontonnya yang non-Jepang.

Jangan bergantung pada viralitas

Sebagai YouTuber profesional, tentunya Chika punya banyak kiat yang bisa ia bagikan kepada YouTuber pemula. Tip yang ia berikan cukup simpel: “mempunyai konten yang viral merupakan hal yang bagus, tapi menentukan apa yang akan viral sangatlah sulit. Maka jangan terlalu banyak bergantung pada hal itu.”
“Yang bisa kamu lakukan dengan cukup mudah adalah membuat konten yang gampang dan sering dicari,” lanjut Chika. Hitung berapa banyak video kamu yang akan muncul di hasil pencarian dengan kata kunci yang sering dicari.
Selain itu, jangan tergoda untuk mendaftar pada agen. “Pada saat kamu baru mulai dan tidak punya cukup banyak pengikut maupun subscriber, kamu mungkin akan tergoda untuk mendaftarkan diri ke agen atau multi channel network (MCN), tapi mereka tidak akan serta-merta membuatmu viral.”
Hal pertama yang perlu dilakukan artis online adalah memoles konten dan keterampilan mereka. YouTube sangatlah personal, maka kepribadian yang kamu tunjukkan di layar juga sangat penting, terang Chika.

Chika menambahkan dua hal lain yang perlu diperhatikan:
“Jika kamu baru mulai di YouTube, kamu tidak akan langsung terkenal. Tapi jangan terlalu dipikirkan, kamu perlu bersabar.”
“Jika kamu menjadi YouTuber hanya demi uang, maka akan sangat sulit untuk bertahan karena untuk mencapai level tersebut perlu usaha dan waktu yang lama. Kamu juga perlu menyukai apa yang kamu lakukan terlepas dari apakah nantinya menghasilkan uang atau tidak. YouTube adalah media yang sangat bersifat pribadi, dan kontenmu juga perlu kepribadian. Saya kadang dibantu oleh orang lain ketika mengambil gambar video, tapi saya sendiri yang akan mengedit video tersebut untuk membuatnya tetap otentik dan sesuai kepribadian saya.”