Setelah lulus dari SMA, para siswa disibukkan mencari universitas dan jurusan yang tepat bagi mereka. Ada kalanya, perkara memilih jurusan kuliah ini menimbulkan kebimbangan. Terutama bagi mereka yang belum memiliki ketertarikan khusus pada salah satu bidang profesi.
Sebelum memutuskan menempuh jurusan kuliah tertentu, lakukan pertimbangan dengan baik. Jangan sampai salah jurusan, yang akan berujung penyesalan pada masa depan. Berikut ini, 8 cara untuk memilih jurusan kuliah yang sesuai minat dan bakat Anda.
Ketertarikan atau passion adalah modal awal saat akan memilih jurusan, karena ini akan berpengaruh pada pencapaian Anda di kemudian hari. Sebelum melangkah lebih jauh, pertimbangkan dan pikirkan betul tentang bidang tertentu yang Anda senangi. Dari sekian banyak bidang atau hal, pasti ada satu atau beberapa bidang yang mencuri perhatian Anda.
2. Berkonsultasi dengan Orang yang Berpengalaman
Jika belum menemukan jawaban di mana Anda akan mendalami ilmu pengetahuan, ada baiknya berkonsultasi dengan orang yang berpengalaman. Tak usah jauh-jauh, Anda bisa membicarakannya dengan orang terdekat. Misalnya, orang tua. Orang tua memiliki naluri yang kuat tentang buah hatinya. Tanpa Anda ketahui, mereka juga bisa memahami seperti apa ketertarikan anaknya, bahkan bakat alamiah yang ada dalam diri Anda. Siapa tahu, setelah mendapatkan arahan dari orang tua, Anda jadi semakin mantap menentukan pilihan. Jika masukan dari orang tua belum menggerakkan hati Anda, coba berkonsultansi dengan konsultan pendidikan, atau bertanya kepada orang yang Anda anggap sukses.
3. Jangan Terpengaruh Teman
Usai kelulusan, biasanya para pelajar SMA berbondong-bondong segera memutuskan di mana mereka akan berkuliah dan jurusan apa yang akan dipilih. Tak jarang, mereka yang memiliki tujuan universitas dan jurusan yang sama, akan mendaftar secara bersama-sama. Bagi segelintir siswa yang belum menentukan pilihannya, akan menimbulkan perasaan yang berkecamuk di benaknya. Agar ingin juga merasakan euphoria tersebut, dia pun akhirnya 'ikut-ikutan' dan berujung pada salah jurusan. Sebaiknya renungkan masak-masak jurusan yang akan Anda pilih.
4. Lakukan Riset Kecil-kecilan
Jangan memilih jurusan atau perguruan tinggi hanya karena ada orang yang mengatakan sekolah tersebut baik. Anda bisa melakukan riset kecil-kecilan untuk membuktikannya. Jika lokasinya terlalu jauh dari domisili Anda, dan tak mungkin menjangkaunya, bisa dilakukan dengan browsing di internet. Atau lebih bagus lagi jika memiliki kenalan di universitas tersebut, bisa ditanyakan langsung.
5. Pertimbangkan Prospek ke Depan
Setelah mengetahui jurusan apa yang Anda pilih, pertimbangkan lagi prospek ke depannya akan seperti apa. Contoh, bagaimana reputasi jurusan dan universitas yang dipilih. Pikirkan juga, apakah jurusan yang Anda pilih bisa memberikan keuntungan pada masa depan. Misalnya, memberikan peluang magang dan memberikan pengalaman yang baik di duniakerja. Lalu, pastikan juga jurusan yang dipilih sudah terakreditasi. Hal ini akan membantu Anda dalam dunia kerja kelak.
6. Buat Opsi Pilihan Jurusan dan Universitas
Jika sudah menentukan jurusan, jangan pilih satu jurusan dan universitas saja. Buat plan A dan plan B. Sikap optimistis sangat dibutuhkan, namun Anda juga harus realistis bahwa ada kemungkinan gagal pada setiap pilihan. Jika hanya punya satu pilihan dan ternyata gagal, Anda masih punya pilihan lainnya.
7. Pertimbangkan Biaya
Ketika Anda sudah memilih jurusan dan universitas, biaya kerap menjadihambatan. Apalagi, bila Anda memilih berkuliah di luar kota domisili Anda sekarang. Tentu saja ini akanmemerlukan banyak biaya, seperti kos hingga kebutuhan sehari-hari. Di sini, Anda perlu pandai untuk mengatasinya.Bagi yang memiliki uang pas-pasan, kuliah sambil bekerja sampingan bisa dijadikan pilihan mencari tambahan dana. Alternatif lain yang bisa dilakukan adalah mencari beasiswa.
8. Ikut Program Beasiswa
Dewasa ini, banyak sekali universitas yang menawarkan beasiswa bagi calon mahasiswanya. Biasanya beasiswa ini diperuntukkan bagi siswa berprestasi, namun memiliki keterbatasan dana untuk melanjutkan studi. Tak hanya perguruan tinggi saja yang menyediakan beasiswa. Banyak juga pihak swasta non pendidikan melalui program CSR memberikan beasiswa pendidikan bagi mereka yang berprestasi.
Salah satunya, seleksi beasiswa yang dilakukan secara online, yakni Online Scholarship Competition (OSC) with Avitex. Program beasiswa online yang digagas Metrotvnews.com ini memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. OSC with Avitex tentu juga memberikan kemudahan bagi pendaftarnya, sebab mereka tak perlu jauh-jauh mengikuti seleksi di Jakarta, melainkan hanya bermodalkan internet.
Pada tahun kedua ini, OSC with Avitex berhasil menyedot perhatian para pelajar. Buktinya sebanyak lebih dari 27 ribu peserta yang telah melakukan registrasi akan berkompetisi untuk mendapatkan satu di antara 200 beasiswa yang telah disiapkan OSC with Avitex 2016. Mereka telah melakukan seleksi online pada 6 Desember 2016. Peserta yang dinyatakan lolos online test akan melakukan offline test pada 5 Desember. Pada hari itu sekaligus diumumkan 200 pemenang beasiswa.
Dengan dilibatkannya 10 perguruan tinggi swasta dari tiga kota berbeda (Jakarta, Bandung, Yogyakarta), para peserta dapat lebih leluasa memilih universitas favorit, serta memiliki akses lebih mudah dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang S1.
10 perguruan tinggi swasta dalam program OSC with Avitex 2016 meliputi:
Jakarta
- Universitas Al-Azhar Indonesia
- Universitas Mercu Buana
- Universitas Multimedia Nusantara
- Universitas Pelita Harapan
- Universitas Trisakti
Bandung
- Institute Teknologi Nasional (ITENAS)
- Universitas Kristen Maranatha
- Universitas Telkom
Yogyakarta
- Universitas Ahmad Dahlan
- Universitas Kristen Duta Wacana
Setiap universitas akan memberikan 20 beasiswa kepada calon mahasiswa/i yang berhasil melewati setiap tahapan tes yang diadakan, baik tes online maupun offline (tertulis).
Para pemenang OSC nantinya berhak mendapatkan beasiswa dari PTS favorit, yang terdiri dari bebas uang pangkal (biayamasuk) 100 persen, beasiswa S1 hingga lulus, untuk 8 semester berturut-turut, dan sertifikat pemenang OSC with Avitex 2016.
0 comments:
Post a Comment