Wednesday, December 2, 2015

Film Porno Picu Kekerasan Seksual Remaja


PeiPeiNews - Sebuah penelitian yang dilakukan pada 1000 remaja laki-laki dan perempuan, berusia rata-rata 14-21 tahun di Amerika Serikat, menunjukkan bahwa 9 persen pernah mengalami kekerasan seksual. Ini artinya, 1 dari 10 remaja di sana pernah mendapat kekerasan seksual sebelum mereka menikah.

Hal itu bahkan bisa terjadi dari pacar mereka sendiri, yang dalam keseharian bisa dibilang bersikap romantis dan lembut. Kekerasan itu termasuk pemerkosaan, pencabulan, dan tindak pemaksaan seksual lainnya.

Kebanyakan dari para remaja yang diteliti, tidak memiliki kesadaran akan dampak negatif dari perbuatan yang mereka lakukan. Para pelaku kekerasan ini rata-rata melakukan aksinya pada usia 16 tahun dan lebih didominasi dilakukan remaja pria.

Michele Ybarra, Ketua Center for Innovative Public Health Research di San Clamente, California, mengatakan sepertiga pelaku berkompromi sebelum melakukan tindakan itu, sedangkan dua per tiga sisanya, melakukan pemaksaan tanpa kompromi pada pasangan.

Menurut laman EverydayHealth, adanya tindak kekerasan ini disebabkan intensitas menonton film pornografi yang terlalu sering. Terlebih, jika film biru yang mereka lihat mengandung unsur kekerasan dan pemaksaan. “Masalah ini harus mendapat perhatian khusus, karena menyangkut nasib generasi muda ke depan,” kata Ybarra.

Hal ini juga terjadi karena kurangnya pengetahuan seks dan kurangnya penanaman akhlak keluarga. Ketidak harmonisan keluarga juga menjadi pemicu utama para remaja, berani melakukan tindak kekerasan.

Untuk itu, Ybarra menyatakan, dibutuhkan peran langsung orang tua dalam menanamkan nilai moral dan pengetahuan yang cukup, tentang seks dan penyebabnya. Sebab remaja harus mengatahui dampak yang terjadi bila mereka melakukan seks bebas, terlebih jika seks tersebut melibatkan kekerasan, bisa berujung pelaporan polisi.

Selain itu, ciptakanlah suasana yang hangat dan demokratis dalam keluarga, agar para anak tak merasa canggung dan takut mencurahkan isi hatinya, sehingga mereka tak beralih pada hal-hal negatif yang membahayakan kesehatan fisik maupun mental mereka.

0 comments:

Post a Comment

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com