Sunday, December 6, 2015

Waspada Terkena Target Bottakuri di Club Malam Jepang


BacaHiburan - Bagi orang asing mungkin banyak yang menganggap umumnya orang Jepang jujur dan baik. Masuk restoran percaya saja pesan makanan dan berpikir semahalnya juga ya wajar saja mahal karena servis yang baik. Tapi begitu disodorkan bon tagihan, akan kaget sekali, bukan soal mahal sekali tetapi sudah seperti memeras. Misalnya satu cangkir teh paling mahal juga mungkin 500 yen atau sekitar Rp 54 ribu (kurs Rp 108 per yen), tapi ditagih 5.000 yen (Rp 542 ribu). Itulah yang disebut Bottakuri.


Hal ini terjadi tidak sedikit di klub-klub malam di Jepang. Bahkan seorang komedian Jepang, Tamotsu Kuroda, dua tahun lalu pernah kena Bottakuri di daerah Minami, Osaka. Begitu selesai makan di sebuah bar, ditagih 250.000 yen (Rp 27,1 juta). Padahal cuma makan dan minum biasa.




Manajernya mengomentari, kemungkinan Kuroda sudah dijadikan target Bottakuri karena tahu dia komedian terkenal Jepang dan bayar segitu juga mungkin tak seberapa baginya. Enggan ribut apalagi urusan dengan polisi, Kuroda membayarnya juga meskipun kesal sekali akhirnya.

Di satu daerah tempat Kuroda minum-minum itu saja ada sekitar 100 baru serupa. Belum daerah lain, belum lagi di Tokyo dan terutama daerah Kabukicho Shinjuku. Bisa ada ribuan bar di Jepang dan di antaranya ratusan yang mungkin suka melakukan Bottakuri yang jelas melanggar hukum tersebut.

Karena itu organisasi kamar dagang wilayah setempat dan polisi setempat biasanya telah mengirimkan surat dan selebaran kepada masyarakat agar berhati-hati terhadap bar demikian dan kepada bar yang bersangkutan mengingatkan agar tak melakukan Bottakuri demikian.

Meskipun demikian tetap saja berjalan hingga kini. Wajar dan masuk akal, dengan operasional demikian, menjalankan Bottakuri, penghasilan mereka bisa mencapai 10 juta yen per lokasi (Rp 1,08 miliar) dengan cara penipuan demikian.

0 comments:

Post a Comment

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com