PeiPeiNews - Seorang gadis remaja asal Norwegia, Thea tampak sibuk sekaligus bahagia menyambut hari pernikahannya. Meski masih berusia 12 tahun, Thea mantap menjadi istri seorang pria yang berusia jauh lebih tua, yakni 37 tahun.
Namun perbedaan jurang usia hingga 25 tahun itu tidak mengurangi kebahagian Thea yang diperistri Geir pada 11 Oktober lalu.
“Nama saya Thea dan saya berusia 12 tahun dan duduk di kelas 7. Ini adalah tentang saya. 11 Oktober 2014 saya akan menikah, jadi di blog ini saya akan berbagi cerita tentang persiapan sampai pernikahan,” kata Thea dalam blognya, seperti dikutip Yourtango, Kamis (16/10).
Namun pernikahan Thea dan Geir tersebut bukan tanpa masalah. Pasalnya, beberapa pihak menganggapnya sebagai eksploitasi anak. Tapi sayang, gugatan yang akan diajukan terlambat. Yang lebih memprihatinkan, pernikahan tersebut bersamaan dengan Hari Anak Internasional yang jatuh pada 11 Oktober lalu.
Tahun ini kampanye kesadaran internasional ditujukan untuk meningkatkan kesadaran terhadap kondisi 39.000 anak di seluruh dunia yang belum genap 18 tahun dan dipaksa menikah.
0 comments:
Post a Comment