Gak ada yang sempurna di dunia ini. Kadang beberapa orang bisa membuat kita gila dan marah. Ada beberapa orang yang tak kita suka karena kita menganggap mereka kasar, tidak punya etika, selalu ragu-ragu terhadap kita dan tak pernah menganggap kerja keras kita. Suka atau tidak, kita harus menghadapi kenyataan bahwa orang seperti itu hidup di sekitar kita.
Menurut seorang profesor ilmu manajemen di Universitas Stanford, Robert Sutton, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghadapi orang yang tak disuka.
1. Menerima bahwa kita tak bisa menyukai setiap orang yang ada di dalam hidup kita.
Kadang kita terperangkap di dalam pemikiran bahwa kita adalah orang yang 'baik'. Kita berpikir bahwa kita 'harus' menyukai setiap orang yang ada dalam hidup; padahal kenyataannya tidak seperti itu. Kita tidak harus menyukai setiap orang, karena tak semua orang memiliki visi dan perspektif hidup yang sama.
Hanya karena kita tidak menyukai seseorang bukan berarti ia orang jahat. Alasan kenapa kita tidak bisa akrab dengannya karena kalian memiliki cara pandang yang berbeda. Saat kita mengerti fakta bahwa tak semua orang juga akan menyukaimu, maka kamu akan sadar bahwa setiap orang memang memiliki kebutuhan yang berbeda.
Dan kebutuhanmu tak bisa dipenuhi orang tersebut.
2. Berusaha untuk bersabar dan tidak peduli terhadap orang yang tidak disukai.
Tentu saja, setiap kata-kata yang ia keluarkan akan membuat kita meringis sinis atau mengumpat dalam hati. Namun sekali lagi, tidak menyukai seseorang bukanlah hal yang buruk, itu normal. Justru ketika kita terlalu menyukai seseorang itu akan menjadi masalah jika dibandingkan dengan ketidakpedulian kita padanya.
Mungkin ini tidak mudah, tapi bersabarlah. Orang-orang seperti itulah yang kita butuhkan untuk memberikan cara pandang baru bagi diri kita sendiri. Ingat, kita juga bukan orang yang sempurna, hanya saja teman-teman kita masih bisa toleran terhadap kesalahan yang kita lakukan.
3. Perlakukan mereka yang tidak kita suka dengan sopan santun.
Kill 'em with kindness.
Tak peduli bagaimana perasaanmu terhadap mereka, orang tersebut akan selalu memengaruhi perilakumu dan itu kadang bisa menjadi bumerang yang berbahaya bagimu. Kalau kamu kasar terhadap mereka, mereka malah bisa memutar balikkan fakta dan bisa saja kamu yang kena batunya.
Berlatihlah untuk selalu memasang poker face di saat kalian bertemu. Kamu harus selalu terlihat profesional dan positif. Jangan biarkan ia tahu bahwa kamu tidak menyukainya.
4. Ingat-ingat lagi bahwa tak setiap orang bisa memenuhi harapan kita.
Kita mungkin berharap orang lain untuk bertindak sesuai kehendak kita, atau mengatakan hal yang sesuai dengan apa yang kita inginkan. Padahal itu bukan sikap yang realistis. Berharap orang lain untuk melakukan hal yang kamu inginkan akan menempatkanmu pada kekecewaan dan bisa membuatmu frustrasi.
Sudahlah, santai saja. Kamu masih punya banyak urusan yang lebih penting.
Makan junk food sampai kenyang, misalnya. Perut kenyang, hati senang.
5. Daripada kepikiran orang lain, lebih baik fokus pada diri sendiri.
Tak peduli seberapa keras usaha kita, beberapa orang memang tak pernah bisa untuk membaur dengan kita. Penting untuk kita ketahui bahwa daripada memikirkan betapa menyakitkannya perlakuan mereka pada kita, lebih baik kita fokus terhadap kekurangan diri sendiri. Apa saja yang harus diperbaiki sehingga kita tak akan membuat orang lain merasakan hal yang sama, menderita karena tidak menyukai kita.
6. Berhenti sejenak dan ambil nafas dalam-dalam. Yoga juga ternyata membantu meringankan stres lho!
Beberapa tipe karakter bisa membuat kita menjadi terganggu. Cari tahu baik-baik tipe karakter seperti apa yang tak kamu sukai dan singkirkan bayangan mereka dari pikiranmu.
Melakukan yoga dengan rutin bisa membuat kita menjadi lebih tenang dan ketidakpedulian kita akan lebih bermanfaat.
Daripada diam-diam kita membenci seseorang, lebih baik diam-diam melakukan yoga.
7. Coba untuk mengutarakan setiap keinginan yang ada.
Jika beberapa orang tertentu membuatmu kesal, beritahu mereka baik-baik bahwa cara bicara mereka membuatmu terganggu. Cobalah untuk menyatakan "Kalau kamu kayak gini... aku ngerasa..."
Misalnya, "Kalau kamu menyela omonganku pas lagi meeting, aku ngerasa kalau kamu gak menghargai kontribusiku." Lalu tunggu respon mereka.
8. Kalau semua memang sudah tak membantu, mulai berikan jarak antara dirimu dan mereka.
Orang cerdas pasti akan langsung menjaga jarak.
Excuse yourself and go on your way.
Kalau kalian ketemu setiap hari di kantor, ganti tempat duduk biar gak selalu melihat mereka. Dengan sedikit jarak kamu mungkin akan lebih menghargai setiap interaksi.
Tentu saja semuanya akan lebih mudah jika kita bisa memusnahkan semua orang yang tak kita suka. Namun sayangnya hidup tidak bekerja dengan cara seperti itu.
0 comments:
Post a Comment