Hujan lebat melanda kawasan DKI Jakarta dan sekitarnya sejak sore kemarin mengakibatkan munculnya genangan air di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta. Beberapa pengguna Twitter melaporkan adanya genangan air di sekitar terminal yang baru beroperasi selama beberapa hari tersebut.
Kepala Humas Angkasa Pura (AP) II, Agus Haryadi mengatakan bahwa genangan air tersebut muncul di terminal kedatangan sekitar pukul 16.00 WIB. Air diduga berasal dari hujan lebat yang melanda kawasan tersebut sejak sore hari.
Agus mengklaim genangan tersebut sudah bisa diatasi, dan AP II bersama kontraktor pembangunan Terminal 3 mencari tahu penyebab dari munculnya gangguan tersebut.
Curah hujan yang tinggi pemicu munculnya genangan air.
Humas PT Wijaya Karya, Fekum Ariesbowo juga menjelaskan bahwa perusahaan tersebut merupakan pemimpin Konsorsium Kawahapejaya Indonesia (KSO) dalam pembangunan T3 Ultimate (T3) Bandara Soekarno-Hatta itu.Tim KSO sudah dapat mengatasi genangan air akibat meluapnya buangan air di bak kontrol yang terbuka yang berada di bawah lantai plaza akibat curah hujan yang tinggi kemarin. KSO juga telah menyiapkan tim kerja yang terdiri dari manajemen teknisi dan pekerja selama 24 jam yang dibagi dalam dua shift untuk siaga mengatasi masalah-masalah yang kemungkinan akan timbul di terminal baru.
Kemudian tim KSO juga akan mengajukan usulan membuat sodetan dari bak kontrol untuk dibuang ke sungai terdekat dari masing-masing bak kontrol. Pekerjaan tersebut akan dikerjakan mulai malam ini pukul 23.00 WIB - 05.00 WIB dan setiap pekerjaan akan dirapikan kembali.
Tim KSO membuat by pass talang dari atap untuk langsung dibuang ke saluran drainase terbuka di luar, sehingga mengurangi aliran yang masuk ke drainase di bawah lantai. Pekerjaan sodetan dan talang tambahan itu ditargetkan selesai dalam waktu satu minggu.
Genangan tersebut akhirnya bisa diatasi dalam waktu 15 menit. Pihak PT Angkasa Pura II (Persero) memohon maaf kepada masyarakat khususnya penumpang pesawat dan pengunjung bandara atas ketidaknyamanan akibat dampak dari adanya genangan air.
0 comments:
Post a Comment